kuman yang berada di dasar laut yang dalam pun adalah dalam pengetahuan Allah

Apa Karakter Utama Manhaj Salafush Sholeh, Para Shahabat RA










kaum muslimin sangat perlu untuk selalu membaca dan menelaah generasi salafush sholeh, sebagai generasi yang telah banyak memberikan perubahan peradaban manusia. Generasi salaf terutama para shahabat RA merupakan generasi yang banyak dicatat dalam sejarah, generasi ini mendapatkan didikan dan juga bimbingan dari Rasulullah SAW. Banyak kisah yang menjelaskan bahwa para shahabat RA selalu mendapatkan hikmah-hikmah yang diajarkan bukan ketika di dalam masjid, tetapi kadangkala ketika di pasar, atau ketika dalam pertempuran; atau kadangkala ketika dalam perjalanan. Oleh karena itu, para shahabat mendapatkan pengajaran Islam dalam berbagai kehidupan mereka itu sendiri. Allah swt sangat menekankan untuk dapat mengikuti generasi pertama ini dengan baik, sesuai dalam ayat At-Taubah:100.
Generasi ini telah memberikan manhaj yang baik untuk kaum muslimin dari generasi-ke-generasinya. Dan karakteristik manhaj ini bukan lagi dalam bentuk tulisan tetapi juga dalam bentuk nyata kehidupan para Shahabat RA, sehingga kita kaum muslimin akan mendapatkan karakteristik-karakteristik itu dalam kehidupan generasi itu. Jika kita berkeinginan menelaah atau juga melakukan pendalaman terhadap ucapan, dialog, kisah dan perilaku generasi itu, dan juga terhadap beberapa generasi setelah itu, maka generasi itu memberikan satu kerangka sebagai manhaj utamanya itu:
1.    Tauhid. Generasi itu telah mewujudkan kepahamannya terhadap makna dua kalimat yang sering diucapkannya. Dan keimanan itu tidak lagi dalam ucapan atau juga dalam tulisan, tetapi sudah menjadi hal yang harus tetap dijaga apapun keadaannya. Kisah Bilal RA menjadi kisah yang menujukkan keimanan yang lurus dan teguh kepada Allah swt. Kisah Amar Bin Yasir RA tetap merasa waswas ketika mengeluarkan kata-kata yang tidak tepat, ketika didepan matanya dibunuh kedua orangtuanya. Keimanannya telah memberikan waswas yang sangat dalam, sehingga Allah swt memberikan jawabannya. Ketaatan kepada Rasulullah SAW telah diwujudkan oleh generasi itu, ketika Rasulullah SAW mengundang ketika dalam pertempuran Badar, dan para shahabat RA dengan gigihnya menyatakan ketaatannya meskipun terjun ke dalam lautan api. Keimanan kepada Allah swt dan juga kepada Rasulullah SAW telah diwujudkan dalam kehidupan generasi itu.
2.    Ibadah. Generasi itu telah memberikan contoh kepada generasi sesudahnya, mereka sangat serius memperhatikan ibadah dalam kehidupan mereka, firman Allah swt dan juga sabda Rasulullah SAW sangat diperhatikan dengan baik. Sholat telah memberikan pengaruh yang luar biasa kepada generasi itu. Keterlambatan dari sholat berjamaah telah memberikan pengaruh untuk dapat bersedih kepada generasi itu. Generasi itu terus selalu menjaga sholat berjamaah meskipun sarana masjid yang sedang dibangun sangat berkurangan. Ibadah bukan lagi menjadi pembicaraan dilingkungan orang tertentu, tetapi sudah menjadi pembicaraan keseharian mereka, sehingga mereka sangat terdorong untuk dapat meningkatkannya. Masjid yang dilingkungan mereka penuh dengan amalan ibadah, bahkan Nabi Muhammad SAW kadangkala berkunjung kepada para shahabat RA yang ada di waktu malam untuk mendengarkan bacaan-bacaan mereka. Rasulullah banyak mengajarkan kepada generasi itu untuk selalu beribadah dan berdzikir, sehingga amalan ibadah telah mampu merubah kehidupan mereka. Para Shahabat RA paham betul dengan kekuatan ghoibiyyah yang diberikan oleh Allah swt, sehingga generasi itu sangat menjaga hubungan dengan Allah swt.
3.    Ilmu dan Amal. Para shahabat RA bukan generasi yang lemah untuk belajar, semangat mereka untuk mendalami agama sangat luar biasa, padahal saat itu sangat berkurangan dengan sarana menuntut ilmu. Keyakinan terhadap Ilmu yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, telah mendorong generasi itu untuk selalu mendapatkan hikmah dan juga ilmu dari Rasulullah SAW. Dan juga generasi itu selalu aktif untuk mengajarkannya kembali ke kaum yang lain. Karena generasi itu paham betul bahwa untuk mengikuti agama dengan lurus adalah menuntut ilmu, dan tentunya dengan tidak lupa mengamalkannya dalam kehidupan mereka. Generasi salaf sangat paham betul dengan surat al-quran Al-Ashr:1-3.
4.    Akhlaq. Generasi para Shahabat RA sangat menjaga akhlaq dan adab kepada masyarakat pada umumnya. Generasi itu paham sekali bagaimana memulaikan tamu dan juga ulama. Mereka selalu menjaga salam satu sama lain, meskipun kepada yang belum kenal, sesuai apa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Generasi tersebut sangat menjaga silaturahmi satu sama lain, dan juga saling memaafkan jika memang terjadi kesalahan. Kisah-kisah akhlaq dari generasi itu telah menjadi catatan sejarah, bagaimana kisah Ummar RA melayani seorang ibu di padang pasir, bagaimana kisah seorang shahabat memuliakan tamunya meskipun keluarganya tidak berkecukupan, bagaimana juga mereka menjaga lisan mereka untuk tidak menyakitinya, bagaimana juga mereka menghormati yang lebih tua. Akhlaq dan adab generasi itu dicatat oleh para ulama generasi selanjutnya.
5.    Ikhlash. Generasi para shahabat RA sangat benar-benar memperhatikan dengan hal yang ini, karena mereka paham betul dengan ucapan Rasulullah SAW bahwa amal yang tidak ikhlash tidak akan diterima Allah swt.
6.    Pengorbanan. Generasi para shahabat RA merupakan generasi islam yang banyak berkorban untuk agama, bagaimana Siti Khadijah RA menghabiskan hartanya untuk membantu suaminya, Nabi Muhammad SAW; bagaimana dengan Abu Bakar RA ketika ditanya apa yang ditinggalkan untuk keluarganya, dijawabnya Allah swt dan Rasulullah SAW; bagaimana pengorbanan Umar RA ketika akan berhijrah sendiri; bagaimana pengorbanan Ali Bin Abi Thalib RA ketika menggantikan Rasulullah SAW ketika akan hijrah ke Madinah; bagaimana pengorbanan Bilal RA ketika dihukum oleh kaum musyrikin; bagaimana juga para shahabat menyebarkan Islam ke daerah lain, misalkan ke daerah Turki, Yaman, ke daerah yang lebih jauh lagi. Mereka jelas berkorban dengan harta mereka dan juga diri dan waktu mereka. Pikiran generasi itu benar-benar tercurah untuk menyebarkan Islam ke seluruh Alam. Dan saat itu mereka jelas harus meninggalkan keluarga beberapa waktu dan juga tentunya dengan banyak rintangan tidak sedikit; kadangkala harus memasuki hutan atau gunung batu, bahkan tidak sedikit terjadi pertempuran.
Itulah enam karakter utama dari Manhaj Salaf (generasi shahabat RA). Kita berusaha mendapatkan manhaj salaf itu ke dalam kehidupan kita sendiri dan juga masyarakat kita sendiri, dan juga perlu memikirkan bagaiman karakter utama manhaj salaf itu bisa disebarkan ke seluruh alam. Karena saat ini, enam karakter utama ini yang boleh jadi berkurangan di lingkungan kaum muslimin. Dan enam karakter ini juga yang menjadi kelemahan mendasar dari kaum muslimin di seluruh dunia. Kaum muslimin bukan kurang ilmu, sudah banyak ilmu didalami bahkan banyak kitab ditulis, tetapi kurang amal dan akhlaq. Kaum muslimin bukan kurang harta, sudah banyak kemajuan kaum muslimin, tetapi kurang pengorbanan dan khidmat kepada agama dan sesama muslim.
sumberhttp://usahadawah.wordpress.com/2008/11/17/apa-karakter-utama-manhal-salafush-sholeh-para-shahabat-ra/





Izin Kentut


Akhirnya Pak Ali yang sudah tua dimasukkan anak-anaknya ke rumah orang-orang tua. Baru saja dia masuk ke sana, seorang jururawat yang ayu sudah datang menemaninya duduk-duduk di anjung.

Begitulah, mereka berdua duduk bersebelahan sambil menatap matahari yang hendak terbenam. Tiba-tiba Pak Ali mencondongkan badannya ke kanan.

Si Jururawat dengan cekap menangkapnya agar tidak terjatuh dan menegakkan badannya kembali.

Beberapa saat kemudian kembali Pak Ali mencondongkan badannya, kali ini ke kiri. Kembali dengan tangkas si jururawat menegakkannya kembali. Begitulah terjadi selama beberapa menit.

Akhirnya si jururawat membawa Pak Ali kembali ke biliknya.

Keesokan harinya anaknya datang melawat.

“Bagaimana keadaan ayah di sini?” tanya anaknya.

“Menyenangkan . Tilamnya empuk, makanannya enak, jururawatnya manis-manis. Tapi ada satu masalah”

“Masalah apa ayah?”

“Mereka tidak mengizinkan ayah kentut di sini”

Pelaburan Ikan Keli

Soalan: Apa hukum melabur dalam syarikat AZZ Marketing yang bergiat dalam pemeliharaan ikan keli?

Wacana Ilmuan:
Sebenarnya masa balik cuti raya baru ni saya sempat melawat sendiri tempat operasi syarikat ini di Bunut Susu, Kelantan. Nampaknya syarikat ini pun giat menjalankan promosi melalui radio Kelantan. Masyarakat umum pun sibuk berbincang, apa hukum melabur disana? Nampaknya amat mengguntungkan. Sekali labur terus dapat sampai bila-bila.

Sebelum saya mengulas tentang hukum melabur dalam program yang ditawarkan, ada baiknya kita mengenali sedikit sebanyak tentang syarikat ini. Anda digalakkan melayari web syarikat ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang syarikat sebelum kita menganalisis hukum pelaburan yang ditawarkan. Dibawah ini dimuatkan sebahagian daripada maklumat tentang syarikat dan pekej yang ditawarkan.
KATALOG PEMILIK
ANJURAN : AZZ MARKETING (KT0237581- M)
(PEMBORONG IKAN AIR TAWAR & IKAN LAUT,MAKANAN IKAN, BENIH IKAN,IKAN PROSES,BARANGAN RUNCIT,MEDIUM PELIHARAAN, MAKANAN DAN MINUMAN)
TEMPAT TERNAKAN : LOT 765 KG. KIAT,BUNUT SUSU,17020 PASIR MAS
& KG. BANGGOL PETALING,PASIR MAS KELANTAN.(JLN R.PANJANG LAMA).
PAKEJ YANG DITAWARKAN:
(A) PAKEJ 1 : MODAL RM1350, KUANTITI IKAN DIPELIHARA 2500 EKOR
(KEUNTUNGAN BERSIH ANDA AKAN PEROLEH SETIAP 4 BULAN = RM500)
(B) PAKEJ MEWAH : MODAL RM2650, KUANTITI IKAN DIPELIHARA 5000 EKOR
(KEUNTUNGAN BERSIH ANDA AKAN PEROLEH SETIAP 4 BULAN = RM1,000)
(C) PAKEJ PREMIUM : MODAL RM13,050, KUANTITI IKAN DIPELIHARA 25,000 EKOR
(KEUNTUNGAN BERSIH ANDA AKAN PEROLEH SETIAP 4 BULAN = RM5,000)
* MODAL ADALAH TERMASUK KOS BENIH IKAN, DEDAK UNTUK SEKALI HASIL, MEDIUM PELIHARAAN, JARING,& SANGKAR.

Islam menggariskan beberapa perkara dasar yang perlu dipatuhi. Sebenarnya garis panduan Islam ini bertujuan menjaga kepentingan pihak yag berurusan dalam muamalat. Dengan mengikut garis panduan Islam maka penipuan dan penganyayaan sukar untuk berlaku.

Dalam kes pelaburan ikan keli, pelabur boleh pergi melihat sendiri tapak projek dan menilai kewajarannya. Saya telah sempat meninjau dan menerima penerangan daripada pihak pengurusan. Saya telah dimaklumkan dengn perkara-perkara berikut:

1-Saya perlu membeli ikan keli dan peralatan dalam pakej yang ditawarkan.
2-Ikan dan peralatan yang dibeli adalah milik saya dan syarikat menguruskan ikan dan barangan tersebut.
3-Saya bukan menyertai saham syarikat.
4-Saya akan mendapat pulangan tetap setiap 4 bulan
5-Program ini bukannya skim cepat kaya.
6-Perjanjian didokumenkan.

Hasil daripada penerangan yang saya dapati secara lisan, meneliti laman web yang disiarkan maka beberapa perkara penting dapat saya rumuskan :

1-Jual beli yang dilakukan menggandungu gharar, ini kerana ikan keli yang dibeli itu tidak diketahui dimana letaknya, bila saya mahu melihat ikan keli yang nahu dibeli, pihak pengurusan mengatakan bahawa ianya dicampur dengan ikan keli orang lain, bila saya mahu melihat peralatan yang dibeli dikatakan bahawa ianya juga tidak dapat ditunjukkan kerana dicampuradukkan.

Dalam sistem muamalat Islam, barang yang dijual beli mestilah diketahui dan boleh diserahkan. Kita tidak boleh menjual sesuatu yang tidak diketahui kerana ianya akan melibatkan peganyayaan.

Suasana ikan yang bercampur gaul itu tidak memungkinkan kita menjualkannya kepada ramai orang tanpa mengetahui hak masing-masing. Jka berlaku kematian ikan, maka siapakah yang akan menanggungnya?

2-Tindakan syarikat yang meletakkan pulangan yang tetap berdasarkan modal pelabur adalah satu janji terhadap keuntungan. Islam tidak membenarkan janji untung diberikan berdasarkan modal kerana keuntungan dalam perniagaan adalah sesuatu yang tidak pasti.

Dalam kes perniagaan ikan keli ini, peminjam adalah syrikat. Dia telah menjanjikan keuntungan yang telah ditetapkan nisbahnya berdasarkan wang pokok. Melabur seribu dan akan dapat 500 setiap 4 bulan. Diakhir tempoh, wang pokok juga akan dikembalikan. Keadaan ini adalah riba qard yang diharamkan oleh Islam.

Selain dari dua faktor yang telah diterangkan, beberapa perkara juga perlu diberi perhatian oleh masyarakat.
1- Apakah pihak yang menggumpul dana mendapat kebenaran dari pihak berkuasa seperti Bank Negara.
2- Memang perjanjian yang dibuat secara bertulis tetapi erlu diingat bahawa setiap perjanjian yang dilakukan tidak akan bernilai dalam pembuktian kecuali setelah disahkan oleh suruhanjaya sumpah.
3-Apakah projek yang ditunjukkan itu mampu menjana keuntungan yang besar sehingga mampu membayar keuntungan 100% dalam masa setahun sedangkan tabiat perniagaan tidak memungkinkan pihak pengurusan untuk membayar jumlah tersebut.
4-Mengapa mereka tidak memohon pinjaman bank yang nisbah profit atau bunga antara 4%-7% sahaja. Mengapa mereka sanggup membahagikan keuntungan mereka kepada orang lain dengan jumlah yang terlalu besar bezanya.

Sebenarnya dengan mendapati sesuatu pelaburan itu haram disudut syariah sudah cukup untuk menjadikan seseorang muslim menjauhinya dan menyucikan harta mereka, namun demikian sifat malas berusaha, tamak dan kejahilan telah menyebabkan umat islam di Malaysia mudah terjebak dalam bentuk pelaburan haram yang bertentangan dengan syariah.

Mereka mungkin warak dalam persoalah tertentu dalam agama, namun demikian mereka akan mencampakkan seluruh ketundukan kepada Allah bila dijanjikan dengan keuntungan wang ringgit. Sewaktu saya berbincang dengan seorang kawan yang bertugas di Bank Negara, beliau telah mendedahkan bahawa siri ceramah beliau telah menunjukkan masyarakat Islam di Malaysia amat jahil dalam persoalan halal haram dibidang muamalat. Sungguhpun penampilan mereka kelihatan warak dalam beberapa keadaan tapi itu tidak menunjukkan mereka sanggup menjauhi riba, judi dan penipuan. Saya agak terkejut dengan ulasan beliau tetapi itulah hakikat yang tidak boleh dipandang mudah oleh masyarakat Islam masakini.

window 7 pengganti window x siap (vista)


SEBAIK penguji menghabiskan ujian ke atas Windows 7, ungkapan yang boleh diperkatakan ialah 'macam Vista tapi jauh lebih memberangsangkan.'

Penguji akan menerangkan dengan lebih lanjut faedah menggunakan sistem operasi Microsoft ini jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya itu bermula dengan masa 'on' komputer peribadi (PC) anda sehingga ia dipadam (shutdown).



Sebelum itu, penguji ingin memaklumkan Windows 7 yang diuji beroperasi dalam laptop Acer Aspire 4810TG dengan keupayaan Intel Core2 Duo 1.4GHz menggunakan memori DDR3 4GB.

Berbeza dengan Vista, tempoh membuka dan memadam PC menggunakan Windows 7 boleh dikatakan 40 peratus lebih pantas mengikut pengamatan penguji yang menjimatkan masa pengguna ketika melayari sistem komputer anda.

Di samping itu, penguji tertarik dengan 'taskbar' baru yang diperkenalkan apabila ia mampu menarik pelbagai ikon di skrin utama ke bawah dengan menyimpannya menerusi satu ikon bergrafik saja.

Contohnya, walaupun jika anda membuka pelbagai laman web, ia hanya akan memaparkan satu ikon Internet Explorer di bahagian bawah (berlogo 'e') namun jika anda gerakkan tetikus ke ikon terbabit ia akan memaparkan skrin kecil yang akan menunjukkan web dilayari.

Turut mencuri tumpuan penguji ialah Senarai Lompatan (Jump Lists) yang menyenaraikan ikon dilayari pada menu Start secara automatik yang diperbaharui mengikut kekerapan pelayaran anda mengurangkan masa seperti mencari lagu atau fail tertentu setiap hari.

Selain itu, tiga fungsi lain yang memudahkan akses termasuk 'Snap' yang membahagikan dua ikon secara bersebelahan pada antaramuka Windows membolehkan anda membuat dua kerja dalam satu antaramuka.

Contohnya, jika anda menaip pada sebelah kiri menggunakan aplikasi Word, Windows 7 turut membenarkan pelayaran Internet pada sebelah kanan dan pengguna boleh menukar kedua-dua ikon mengikut cita rasa masing-masing.

Fungsi kedua ialah 'Aero Peek' yang terletak pada hujung di bahagian kanan pada menu taskbar menukar Windows anda ke lutsinar bertujuan membolehkan pengguna melihat menu pada desktop.

Manakala fungsi ketiga menerusi 'Shake' meminimumkan ikon yang dibuka sebaik pengguna menggoyangkan tetikus.

Tidak cukup dengan itu, Windows 7 mengetengahkan fungsi HomeGroup iaitu perkongsian fail kepada perkakasan lain di rumah anda seperti PC, pencetak dan sebagainya yang mana anda boleh mengakses data dari peranti terbabit.

Penguji berkesempatan menguji Windows 7 ke atas netbook dan hasilnya cukup memuaskan walaupun kebanyakan peranti comel terbabit hanya berkeupayaan memori sebanyak 1GB namun ia cukup meyakinkan pengguna yang sebelum ini banyak bergantung kepada XP.

Akhirnya, pengguna akan mendapati Windows 7 sebagai sistem operasi bermutu tinggi bagi menggantikan kegagalan Vista yang mendapat sungutan ramai sebelum ini.

Mungkin ini masanya untuk pengguna berfikir dan menukar perisian anda untuk dunia perkomputeran lebih bergaya.sumber: Harian metro